Jumat, 09 Desember 2011

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dalam Penggunaan Komputer

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dalam Penggunaan Komputer Belakang ini komputer merupakan salah satu saran utama yang meliputi seluruh aspek pekerjaan. Sepertinya komputer semakin hari semakin susah untuk dihindari, semu lini dari kehidupan sudah dimasuki oleh penggunaan komputer. Bahkan anak-anak pun sudah disuguhi dengan penggunaan komputer dalam melakukan aktifitas belajar mengajar.

Walau kebanyakan orang masih beranggapan bahwa penggunaan komputer masih untuk para pekerja kantoran saja yang mengharuskan untuk menggunakan komputer agar pekerjaan mereka lebih mudah dan cepat, namun anggapan seperti itulah yang membuat mereka terlena bahwa mereka secara tidak langsung juga sudah ketagihan dengan penggunaan komputer.

Bahkan tidak hanya remaja saja yang ketagihan dengan penggunaan komputer seperti untuk mencari teman via Facebook, Twitter, Friendster dll yang berhubungan dengan jejaring sosial selain itu banyak juga para orang tua yang mulai tak bisa menahan diri untuk juga bisa mencicipi informasi melalui dunia internet yang semakin hari semakin mempermudah untuk mendapatkan informasi terbaru walau hanya dengan duduk sebentar dan berselancar untuk mencari berita-berita yang fresh dan terbaru.

Kegiatan-kegiatan tersebutlah yang membuat orang bahkan lupa kalau dia sudah seharian berada didepa komputer bahkan ada juga yang sampai lupa bahwa dia belum makan siang dan ada juga yang bagadang sampai subuh seperti para blogger seperti saya ini. Hehehehe.

Berlama-lama duduk didepan komputer dan ada pula yang dilakukan secara terus-menerus inilah yang membuat beberapa keluhan-keluhan akibat penggunaan komputer yang berlebihan misalnya 
- Otot leher terasa pegal dan bahkan kaku pada urat-urat leher
- Pandangan mulai tidak jelas (kabur), 
- Sering kesemutan
- Perut mual-mual
- Sakit pinggang
- Dan lain sebagainya yang keluhan-keluhan tersebut terjadi tanpa disadari

Sebenarnya perangkat komputer dapat menimbulkan penyakit karena pemakaiannya. Seperti penataan meja dan kursi yanga kurang pas, resolusi dari layar monitor, keyboard dan printer merupakan peralatan yang bisa berakibat penyakit pada pemakaiannya.

Agar dapat mengurangi keluhan-keluhan pada saat bekerja dengan menggunakan komputer, ada baiknya tempat yang digunakan dalam untuk melakukan aktivitas menggunakan komputer hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga Kesehatan dan Keselamatan Kerja Dalam penggunaan Komputer dapat diterapkan dengan baik.

1. Posisi Duduk
Pada saat bekerja menggunakan komputer posisi duduk harus diperhatikan. Disarankan, agar duduk dalam posisi tegak dan rileks juga disarankan agar salah satu dari kaki agak maju ke depan.

2. Meja Komputer 

meja komputer
Meja Komputer
Agar lebih nyaman bekerja gunakanlah meja komputer yang mempunyai alat sandaran kaki dan bagian bawah meja yang luas agar kaki dapat bergerak bebas. Pengguna komputer juga harus memilih kursi dan meja yang sesuai dengan tinggi badan.. pergunakanlah kursi yang fleksibel (dapat diatur tinggi rendahnya) dan sandarannya mengikuti lekuk punggung .

3. Filter Layar Monitor
Pada saat melakukan aktifitas pekerjaan menggunakan komputer, mata akan selalu melihat kearah monitor ataupun keyboard. Karena monitor adalah layar yang sensitive dan bisa memancarkan radiasi oleh karena itu perlu adanya pemasangan filter atau screen guard pada layar monitor anda, agar keluhan pada mata dapat dihindari.

Cara-cara agar menjaga mata tetap sehat yaitu sebagai berikut :
  • Mata juga memerlukan istirahat karena itu cobalah untuk melihat pemandangan yang bisa menyejukkan mata secara rutin.
  • Jagalah kebersihan kacamata atau lensa kontak untuk menjaga kesehatan mata anda.
  • Pergunakanlah tambahan layar anti radiasi.
4.  Keyboard  
Keyboard QWERTY

Tanpa kita sadari, nyeri otot yang terjadi pada penggunaan komputer merupakan gabungan dari penggunaan kesuluruhan perangkat komputer, termasuk keyboard. Keyboard yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi diputuskan di Amerika Serikat untuk tetap digunakan dalam Standard Institute tahun 1968 dan melalui ISO tahun 1971 adalah keyboard yang sering kita gunakan yaitu keyboard QWERTY. Keputusan ini sebenarnya lebih memperhatikan masalah ekonomi dibandingkan masalah ergonomic.

Keyboard QWERTY belum memberikan beban yang sama pada jari pada saat pengetikan. Teknik pengetikan 10 jari dengan keyboard QWERTY tetap saja lebih memberatkan tangan kiri. Tugas tangan kiri lebih banyak melakukan pengetikan dibanding tangan kanan (lebih kurang 60% dari pengetikan). Namun sebenarnya hal ini akan lebih menguntungkan buat mereka yang biasa menggunakan tangan kiri. Namun tidak demikian halnya dengan yang biasa menggunakan tangan kanan. Tombol-tombol pada baris tengah yang paling mudah dicapai oleh jari tangan kanan maupun tangan kiri ternyata hanya ditekan 30% dari waktu pengetikan. jari-jari lebih sering melompat ke baris atas maupun baris bawah. Ini akan berpengaruh besar pada pergelangan tangan. Inilah yang sering dikeluhkan, pegal pada pergelangan tangan pada saat mengetik.

Jadi karena kita masih mengetik dengan keyboard QWERTY maka masalah nyeri otot dan pergelangan tangan akan tetap muncul. Untuk mengatasinya, pada saat mengetik apabila mulai terasa pegal maka berhentilah dan lemaskanlah pergelangan tangan dan jari. Kemudian berusahalah untuk mengetik dengan rileks (seperti orang memainkan piano) dan biasanya pada sistem pengetikan 10 jari, dianjurkan punggung tangan untuk tidak bersandar pada meja keyboard karena menyebabkan jari akan tidak leluasa bergerak pada saat mengetik apalagi untuk mengetik tombol yang ada pada bagian atas.
Keyboard klockenberg
Tapi apabila keluhan masih muncul juga maka gantilah jenis keyboard anda dengan keyboard yang katanya memperhatikan masalah ergonomi seperti keyboard KLOCKENBERG . Keyboard ini dibuat sebagai penyempurnaan dari jenis keyboard sebelumnya.

5. Printer 
Printer sebagai perangkat untuk mencetak data ternyata dapat pula menimbulkan kelelahan kerja. Suara bising dari mesin printer inilah yang disinyalir sebagai penyebabnya. Untuk mengatasi kebisingan ini, gunakanlah printer yang paling rendah tingkat kebisingannya seperti printer dengan sistem laser atau inkjet.
Disadur dari: http://yanti164.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar